Minggu, 08 Agustus 2010

INTEGRAL FUNGSI TRIGONOMETRI

INTEGRAL FUNGSI TRIGONOMETRI



Integral fungsi trigonometri adalah integral dengan integran-nya berupa fungsi trgonometri, seperti:


ò sin x dx òsin2x dx òcos x dx ò sin (3x - 5) dx


Anda telah mengetahui bahwa integral merupakan anti diferensial atau anti turunan sehingga untuk memperoleh integral fungsi trigonometri, Anda harus mengingat kembali turunan fungsi trigonometri yang telah dibahas di kelas XI.


Rumus-rumus turunan fungsi trigonometri yang perlu diingat adalah sebagai berikut:



  1. Jika f(x) = sin x maka f'(x) = cos x

  2. Jika f(x) = cos x maka f'(x) = -sin (x)

  3. Jika f(x) = tan x maka f'(x) = sec2 x = 1 / cos2 x


Penggunaan Identitas Trigonometri


Dalam banyak masalah, Anda sering tidak dapat menentkan integral fungsi trigonometri dengan langsung menggunakan aturan dasar integral trigonometri. Anda perlu terlebih dahulu melakukan manipulasi pada integrannya dengan menggunakan identitas trigonometri yang telah Anda kenal sebelumnya. Beberapa identitas trigonometri yang perlu Anda ingat kembali adalah sebagai berikut:


1. Identitas Pythagoras


· Sin2 A + cos2 A = 1


· 1 + tan2 A = sec2 A


· 1 + cot2 A = cosec2 A


2. Identitas Sudut Ganda


· Cos 2A = 1 - 2 sin2 A = 2 cos2 A - 1


· Sin 2A = 2 sin A cos A


3. Konversi Bentuk Kali ke Bentuk Jumlah


· 2 sin A cos B = sin (A + B) + sin (A - B)


· 2 cos A sin B = sin (A + B) - sin (A - B)


· 2 cos A cos B = cos (A + B) + cos (A - B)


· -2 sin A sin B = cos (A + B) - cos (A - B)



Soal:



  1. Hitung integral trigonometri tak tentu berikut:


a.





b.





c. ò (4 + 2 tan2 x) dx


d. ò cos 4x . cos 2x dx


e. ò sin 5x cos 2x dx



f. ò sin 3x cos 2x dx




  1. Hitung:



    1. Nyatakan cos3 dx dalam cos x

    2. ò cos3 x dx



  2. Hitung:



    1. Nyatakan sin3 dalam sin x

    2. ò sin3 x dx






  1. Hitung:



    1. ò sin4 dx

    2. ò cos4 dx




Catatan:


· Download materi di sini.


· Download pembahasan soal di sini.

Sabtu, 07 Agustus 2010

Soal UTS Statistik Pendidikan 2010

EVALUASI TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH : STATISTIK PENDIDIKAN                  TANGGAL : 07 AGUSTUS 2010

DOSEN               : NANA SUPRIATNA, SE, MM             SEMESTER : V (LIMA)


KASUS:

Dari sejumlah 266 orang lulusan SLTA yang mengikuti Tes Seleksi Penerimaan Calon Mahasiswa Baru di STAI Al-Karimiyah Sawangan Depok, berhasil dicatat skor hasil tes mereka dalam ujian Dirasat Islamiyah sebagai berikut:


Skor Hasil Tes Seleksi dalam Mata Ujian Dirasah

Islamiyah dari Sejumlah 266 Orang Calon yang Terdiri dari Para Lulusan SLTA


Skor


F


90 - 94


4


85 - 89


10


80 - 84


14


75 - 79


19


70 - 74


30


65 - 69


33


60 - 64


40


55 - 59


32


50 - 54


25


45 - 49


21


40 - 44


18


35 - 39


10


30 - 34


6


25 - 29


3


20 - 24


1


Jumlah


266


Dari tabel di atas, hitunglah:

  1. Rata-rata (Mean)
  2. Median (Med)
  3. Modus (Mod)
  4. Variansi (S2) dan Simpangan Baku (S)



EVALUASI TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH : METODE PENELITIAN TANGGAL : 07 AGUSTUS 2010

DOSEN : NANA SUPRIATNA, SE, MM SEMESTER : V (LIMA)




  1. Mungkinkah seorang ahli mengadakan penelitian untuk berbagai bidang? Jelaskan jawaban saudara!
  2. Apa sebab penelitian harus dimulai dengan memilih masalah? Dapatkah orang lain memilihkan masalah untuk kita?
  3. Sebutkan persyaratan dalam pemilihan judul dan gambaran yang harus ada dalam sebuah judul!
  4. Gambarkan diagram atau sebutkan langkah-langkah dalam penelitian dengan metode ilmiah!
  5. Apakah kriteria sebuah tulisan dikatakan bernilai ilmiah?

Minggu, 25 Juli 2010

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI KALANGAN DOSEN

ABSTRAKSI


PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI KALANGAN DOSEN


STAI AL-KARIMIYAH SAWANGAN DEPOK



Nana Supriatna, S.E


Nim. 332081180006



email: nana.supriatna1@gmail.com



Program Pascasarjana STIMA IMMI


Jl. Raya Pasar Minggu Ujung No. 26 Pasar Minggu Jakarta 12520



Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan profil kecerdasan emosi, profil kepuasan kerja, dan profil komitmen organisasi di kalangan dosen-dosen STAI Al-Karimiyah Sawangan Depok; (2) Melihat besar pengaruh kecerdasan emosi terhadap komitmen organisasi di kalangan dosen-dosen STAI Al-Karimiyah Sawangan Depok; (3) Melihat besar pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi di kalangan dosen-dosen STAI Al-Karimiyah Sawangan Depok; (4) Melihat besar pengaruh kecerdasan emosi dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi di kalangan dosen-dosen STAI Al-Karimiyah Sawangan Depok.


Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian menerangkan (explanatori research) yang bersifat menerangkan dan melakukan pengujian hipotesis adanya pengaruh dari variabel Kecerdasan emosional dan Kepuasan kerja terhadap Komitmen organisasi. Variabel-variabel yang dipergunakan yaitu : (1) Variabel terikat : Komitmen organisasi(Y); (2) Variabel bebas: Kecerdasan Emosional (X1) dan Kepuasan kerja (X2).


Teknik pengumpulan data yang digunakan, utamanya menggunakan kuesioner untuk mengukur intensi Kecerdasan emosional, Kepuasan kerja dan Komitmen organisasi dan dengan uji coba kuesioner semua kuesioner dinyatakan valid dan reliabel. Pengolahan data ini dilakukan dengan menggunakan jasa komputer. Analisis data melalui komputer dilakukan dengan program SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Dalam menganalisis data, dipergunakan kerangka analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial.


Rata-rata tingkat kecerdasan emosional, Kepuasan Kerja, dan Komitmen organisasi di kalangan dosen STAI Al-Karimiyah Sawangan Depok tergolong agak tinggi. Model regresi linier berganda adalah: Y = 50,936 + 0,323X1 + 0,542X2 + ei. Dari persamaan regresi linier berganda didapat bahwa (1) Pengaruh Kecerdasan emosional terhadap Komitmen organisasi = 32,3%; (2) Pengaruh Kepuasan kerja terhadap Komitmen organisasi = 54,2%. Nilai koefisien penduga variabel kecerdasan emosional dan koefisien penduga variabel Budaya Organisasi bernilai positif, ini menandakan bahwa kecerdasan emosional dan Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap Komitmen organisasi STAI Al-Karimiyah Sawangan Depok. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,502 artinya sebesar 50,2 % variabel Kecerdasan emosional dan Kepuasan kerja mampu mempengaruhi variabel Komitmen organisasi secara signifikan, sedangkan sebesar 49,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model. Model regresi juga memenuhi uji asumsi dasar dan uji penyimpangan klasik secara statistik.


Maka dapat disarankan sebagai berikut: (1). Karena Kepuasan kerja menduduki posisi dominan dalam mempengaruhi Komitmen Organisasi di kalangan dosen, maka Ketua STAI Al-Karimiyah dan Struktural STAI Al-Karimiyah selaku pengambil kebijakan agar lebih meningkatkan dan memperbaharui faktor-faktor yang menyebabkan kepuasan kerja di kalangan dosen yaitu pengawasan dan supervisi, gaji, promosi, rekan kerja, kondisi kerja dan sistem penilaian prestasi kerja; (2) Untuk meningkatkan kecerdasan emosionalnya, dosen sebaiknya berlatih secara individual dengan melaksanakan syariat agama Islam dengan baik dan benar, berlatih meningkatkan kecerdasan emosi mengacu pada empat indikator kecerdasan emosional; mengikuti seminar, workshop atau pelatihan internal mengenai kecerdasan emosional.

Selasa, 15 Juni 2010

USULAN PENULISAN ILMIAH

PEMBELAJARAN TAUHID PADA ANAK USIA DINI








Nana Supriatna, S.E, M.M.Pd


Dosen Mata Kuliah Metode Penelitian dan Statistik Pendidikan


STAI AL-KARIMIYAH SAWANGAN DEPOK



OUTLINE




  1. Latar Belakang Masalah

  2. Identifikasi Masalah

  3. Pembatasan Masalah

  4. Rumusan Masalah

  5. Tujuan Penulisan

  6. Manfaat Penulisan

  7. Metode Penulisan

  8. Pembelajaran Tauhid Pada Anak Usia Dini



    • Definisi Pembelajaran, Tauhid dan Anak Usia Dini

    • Dasar Hukum Menurut Al-Qur'an dan Hadits Mengenai Pembelajaran Tauhid

    • Pendapat Ulama dan Pakar Agama Mengenai Pembelajaran Tauhid

    • Pembelajaran Tauhid Pada Anak Usia Dini

    • Manfaat dari Pembelajaran Tauhid Pada Anak Usia Dini



  9. Pembelajaran Tauhid pada Anak Usia Dini dalam Keluarga dan Lembaga Sekolah



    • Pembelajaran Tauhid pada Anak dalam Keluarga

    • Pembelajaran Tauhid pada Anak di Lembaga Pendidikan



  10. Kesimpulan dan Saran

  11. Daftar Pustaka

Senin, 14 Juni 2010

EFFECT OF LEADERSHIP STYLE AND CULTURAL ORGANIZATION PRINCIPAL TO THE PERFORMANCE OF TEACHER IN MT. AL-KARIMIYAH SAWANGAN DEPOK

ABSTRACT

EFFECT OF LEADERSHIP STYLE AND CULTURAL ORGANIZATION PRINCIPAL TO THE PERFORMANCE OF TEACHER IN MT. AL-KARIMIYAH SAWANGAN DEPOK

Taufik Ali Said
Nim. 3320811800011

STIMA IMMI Graduate Program
Jl. Raya Pasar Minggu No. Edge. 26 Pasar Minggu Jakarta 12 520


This study aims to: (1) Seeing how the influence of principal leadership style on the performance of teachers in the mts. Al-Karimiyah Sawangan Depok; (2) Notice how the impact of organizational culture on the performance of teachers in the MTs. Al-Karimiyah Sawangan Depok; (3) Notice how the influence of principal leadership styles and organizational culture on the performance of teachers in the mts. Al-Karimiyah Sawangan Depok. The research method used is the study explained (explanatori research) that are explained and perform hypothesis testing the effect of principal leadership style variables and Cultural Organization on the performance of teachers. Variables used are: (1) Dependent variable: Performance of Teachers (Y), (2) Independent variables: Leadership for Principals (X1) and Cultural Organization (X2).
Data collection techniques used, the main intention of using questionnaires to measure the leadership style of the Principal, Organizational Culture and Performance teacher questionnaire and by testing all otherwise valid and reliable questionnaire. Data processing is performed using computer services. Data analysis was performed by computer using SPSS (Statistical Product and Service Solutions). In analyzing the data, analytical frameworks used descriptive statistics and inferential statistical analysis.
Multiple linear regression model is: Y = 10.731 + 0.126X1 + 0.292X2 + ei. Variable coefficient estimators Principal Leadership Style (b1) = 0.126 is positive and the variable coefficient estimators Cultural Organization = 0.292 is also positive, this indicates that the Principal Leadership Style and Organizational Culture positive effect on teacher performance mts. Al-Karimiyah Sawangan Depok. Viewed from the regression coefficient (β) and t test, the greatest is the variable Cultural Organisation, means the influence of the most powerful individual is variable Organizational Culture. T-calculated value of the variable Principal Leadership Style of 1.329 is not significant at α = 5%, then the null hypothesis is accepted and the alternative hypothesis is rejected. This means the Principal Leadership Style variables individually did not affect significantly variable teacher performance. T-calculated value of the variable Organizational Culture of 2.703 is significant at α = 5%, then the null hypothesis is rejected and the alternative hypothesis accepted. This means that the variable Cultural Organization individually significant variables affecting teacher performance. F-count value amounted to 34.149 independent variables are significant at α = 1% then the null hypothesis is rejected and alternative hypothesis is accepted, which means variables Principal Leadership Style and Organizational Culture jointly affect significantly variable teacher performance. The coefficient of determination (R2) of 0.756 means that for 75.6% variable Principal Leadership Style and Organizational Culture Teacher Performance variables can affect significantly, whereas 24.4% influenced by other variables not included in the model. Regression models also meet the test and test the basic assumptions of classical statistical aberration.
Research conclusions: (1) Variable Principal Leadership Style, individually does not significantly influence teacher performance. While variable Organizational Culture individually significant impact on teacher performance in MTs Al-Karimiyah Sawangan Depok; (2) The independent variable of Principal Leadership Style and Organizational Culture independent variables together significantly influence the performance of teachers at Al-Karimiyah MTs Sawangan Depok ; (3) The value of the coefficient of determination (R2) of 0.756 means that for 75.6% variable Principal Leadership Style and Organizational Culture Teacher Performance variables can influence significantly, while the other 24.4% are influenced by variables not included in the model ( 4) Judging from the sign on the regression coefficients, all independent variables marked positive means that all independent variables have a positive impact on the Performance of Teachers in MTs Al-Karimiyah Sawangan Depok; (5) Cultural organizations have a dominant influence over the variables Principal Leadership Style on Performance variable Teacher.
Suggestions of research: (1) Organizational culture occupies a dominant position in influencing the performance of teachers, the headmaster of Al-Karimiyah MTs and Management Foundation, Pesantren Al-Karimiyah as policy makers to pay attention to organizational culture that is conducive to increasing teacher performance, (2) leadership style Principal and Cultural Organization has a positive influence on the performance of teachers, the school principal as policy makers to modify their leadership style and create a conducive organizational culture that can encourage teachers to improve achievement and performance, (3) Need for continued research, a broader scope, and research on other schools as an input to policy makers.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU DI MTs. AL-KARIMIYAH SAWANGAN DEPOK

ABSTRAKSI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU DI MTs. AL-KARIMIYAH SAWANGAN DEPOK

Taufik Ali Said
Nim. 3320811800011

Program Pascasarjana STIMA IMMI
Jl. Raya Pasar Minggu Ujung No. 26 Pasar Minggu Jakarta 12520
 

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Melihat bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di MTs. Al-Karimiyah Sawangan Depok; (2) Melihat bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja guru di MTs.  Al-Karimiyah Sawangan Depok; (3) Melihat bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan Kepala Sekolah dan budaya organisasi  terhadap kinerja guru di MTs. Al- Karimiyah Sawangan Depok. Metode penelitian yang digunakan  adalah penelitian menerangkan (explanatori research) yang bersifat menerangkan dan melakukan pengujian hipotesis adanya pengaruh dari variabel Gaya kepemimpinan kepala sekolah dan Budaya Organisasi terhadap kinerja guru.  Variabel-variabel yang dipergunakan yaitu : (1) Variabel tergantung : Kinerja Guru (Y); (2) Variabel bebas: Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) dan Budaya Organisasi (X2).
Teknik pengumpulan data yang digunakan, utamanya menggunakan kuesioner untuk mengukur intensi Gaya kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Organisasi dan Kinerja guru dan dengan uji coba kuesioner semua kuesioner dinyatakan valid dan reliabel. Pengolahan data ini dilakukan dengan menggunakan jasa komputer. Analisis data melalui komputer dilakukan dengan program SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Dalam menganalisis data, dipergunakan kerangka analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial.
Model regresi linier berganda adalah: Y = 10,731 + 0,126X1 + 0,292X2 + ei. Nilai koefisien penduga variabel Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah (b1) = 0,126 adalah positif dan nilai koefisien penduga  variabel Budaya Organisasi = 0,292 juga positif, ini menandakan bahwa Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi berpengaruh positif terhadap Kinerja Guru MTs. Al-Karimiyah Sawangan Depok.             Dilihat dari nilai koefisien regresi (β) dan t hitung, yang paling besar adalah variabel Budaya Organisasi, berarti pengaruh secara individual yang paling kuat adalah variabel Budaya Organisasi. Nilai t-hitung variabel Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah  sebesar 1,329 adalah tidak signifikan pada α = 5 %, maka hipotesis nihil diterima dan hipotesis alternatif ditolak. Ini berarti variabel Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah secara individual tidak mempengaruhi secara signifikan variabel Kinerja Guru. Nilai t-hitung variabel Budaya Organisasi  sebesar 2,703 adalah  signifikan pada α = 5 %, maka hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Ini berarti variabel Budaya Organisasi secara individual mempengaruhi secara signifikan variabel Kinerja Guru. Nilai F-hitung variabel bebas sebesar  34,149 adalah signifikan pada α = 1% maka hipotesis nihil ditolak dan hipotesis altematif diterima, yang berarti variabel Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi secara bersama-sama mempengaruhi variabel Kinerja Guru secara signifikan. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,756 artinya sebesar 75,6 % variabel Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi mampu mempengaruhi variabel Kinerja Guru secara signifikan, sedangkan sebesar 24,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model. Model regresi juga memenuhi uji asumsi dasar dan uji penyimpangan klasik secara statistik.
Kesimpulan penelitian: (1) Variabel Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah,  secara individual tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Guru. Sedangkan variabel Budaya Organisasi secara individual berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Guru di MTs Al-Karimiyah Sawangan Depok; (2) Variabel bebas Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan variabel bebas Budaya Organisasi secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Guru di MTs Al-Karimiyah Sawangan Depok; (3) Nilai koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0,756 artinya sebesar 75,6% variabel Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi mampu mempengaruhi variabel Kinerja Guru secara signifikan, sedangkan lainnya sebesar 24,4% dipengaruhi oleh variabel yang tidak dimasukkan dalam model (4) Dilihat dari tanda pada koefisien regresi, semua variabel bebas bertanda positif artinya semua variabel bebas mempunyai pengaruh positif terhadap Kinerja Guru di MTs Al-Karimiyah Sawangan Depok; (5) Budaya organisasi mempunyai pengaruh yang dominan dibanding variabel Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap variabel Kinerja Guru.
Saran penelitian: (1) Budaya organisasi menduduki posisi dominan dalam mempengaruhi Kinerja guru, maka Kepala Sekolah MTs Al-Karimiyah dan Pengelola Yayasan Pesantren Al-Karimiyah selaku pengambil kebijakan agar memperhatikan budaya organisasi yang kondusif  supaya kinerja guru semakin meningkat; (2) Gaya kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya organisasi mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja guru, maka Kepala Sekolah selaku pengambil kebijakan supaya memodifikasi gaya kepemimpinannya dan menciptakan Budaya organisasi yang kondusif sehingga bisa mendorong guru untuk meningkatkan prestasi dan kinerjanya; (3) Perlu penelitian lanjutan untuk lingkup yang lebih luas, dan penelitian pada sekolah-sekolah lain sebagai masukan pengambil kebijakan.